Kembali
bercerita
Dalam
ceritaku kali ini, bakalan menceritakan tentang kehidupanku sehari-hari hingga
muncul suatu perasaan cinta terhadap seseorang, dalam sebuah cinta tidak akan
selamanya sempurna jika tanpa saling percaya, mungkin memang kebanyakkan orang
beranggapan cinta itu indah yahhh,,,memang cinta itu indah dapat merubah
kehidupan yang awalnya, dari yang malas-malasan belajar kini semakin giat
belajar dan, jika masih dimasa sekolah, yang tadinya berangakat ke sekolah
sering-seringan telat, toh jika sudah tau cinta
semuanya berubah drastis, kenapa begitu..!!! memang semuanya itu telah
aku alami jadi jika soal cinta taulah sedikit-sedikit,.terkadang saya berfikir
sebuah cinta itu ibarat orang yang beli sepatu, semua orang pasti punya sepatu, tapi ngak
semuanya pas, sekarang pilihanya ada 2… : 1. Mau pakek itu sepatu,,, 2. Atau
mau cari yang lain…ngertikan maksut saya…?
Hemmmmb,
dannnn pacaran itu ngk cuman seneng-senegan doang, harus sama-sama saling
belajar, saling ngertiin,saling nerima, contohnya: bisa saling nerima, dimana
pun dan dalam kondisi apapun, yang kalo katanya dia aku tu kaku,kayak robot,…!!!
dan aku juga bisa nerima kelakuan dan sikap itu cwe…seperti lady gaga kalau dia
lagi kesambet…hemm..hemm,, hingga akhirnya tu cwe beranggapan kalo cwo tu
selalu ngerasa sok kuasa,,dan kenapa ya cwe itu sensitive kayak pantat bayi,,,,
pernahlah aku dulu pacaran,dalam kisah pacaranku sangat ribet yah memang,
temanku juga sering bilaang ke saya “punya pacar itu ribet” ini dalam masa
sekolah, dulu aku pernah nembak seorang cwe, ceritanya begini, kebetulan itu
cwe beda sekolah dengan saya, waktu itu saya kenal dia pas kakak saya jadian
dengan kakanya itu cwe, hemmmb terlalu ribet ya, begini cwe itu namanya
“Cha-cha” dan dia punya kakak namanya “Tari” nah kak “Tari” itu tadi pacarnya
kakakku namanya bidin. Saat itu juga aku dikenalkan dengan itu Cha-cha dia ngk
cantik-cantik amat,tapi wajahnya manis.kita ngobrol bareng seperti layaknya
seorang keluarga, kak “Bidin ngobrol dengan kak “Tari” dan saya ngbrol dengan
“Cha-cha” entah gk jelas juga sih yang kami bicarakan,hemmb hingga akhirnya
saya dan kak “Bidain” pamitan untuk pulang.Tapi lucunya saya,, yahh biasalah
kalo udah saling kenal pastinya ada yang diminta. “nomor hp” saya akhirnya
makin kenal dengan si “Cha-cha” mulai dari berangkat kesekolah kami bareng,
dulu pernah saya beranggapan kenapa saya selalu bawa HELM double tapi toh gk
ada yang pernah pakek, tapi mulai saat ini kekosangan HELM itu di isikan oleh
“Cha-cha cie…cie..? dijalanpun kami ngobrol bareng entahlah apa lagi yang kami
bicarakan dari soal belajar, pelajaran yang disuka, dan banyak lagi hehehhehe..
itu kami belum jadian loh,,,? Tapi pas waktunya tiba saya nembak si “Cha-cha”
saya nembak dia waktu kami makan di warung bakso, kekurangan dari diri saya
tuhh,, sulit untuk bicara pas ingin mengatakan cinta,,tapi dengan perlahan
mengatakan cinta itu mudah, begini,, saya bicara ke “Cha-cha” “saya” : aku
boleh ngomong sesuatu ke kamu,, “Cha-caha” : kalau mau bicara yah bicara aja
kenapa harus izin,emang mau ngomong apa…? “saya” : akkkkk…u…u su…uuka …sama ka..mu, dan kamu jadi pacar
aku,,,, #lalu diam “Cha-cha” : aku gk bisa……. (aku merasa sedih) tapi belum
selesai dia ngomonnya ternyata dia nerusin “aku ngak bisa nolak” hahahahha ye….
Akhirnya aku berhasil… dan waktu itu aku teriak-teriak di tempat warung bakso
itu, orang-orang yang makan disitu menganggap kalo saya gila heheheh,,merasa
saking senengnya, jadian pertama kali…!! Ceritaku ini panjang yahh yang tadinya mau buka “hp”
aja males-malesan,,,tapi waktu saya jadian dengan “cha-cha” semuanya
benar-benar berubah yang dulunya “aku,,kamu” kini hemmmb jadi
“ayang-ayangan”??? hehehhe seminggu kita pacaran seneng-seneng hemmmb yahh
tempat paling faforit kita yaitu… “warung bakso” disitulah tempat dimana aku dan “Cha-cha”
jadian. Dua minggu kita jadian masih tetep seneng-senegan saja.hingga beranjak
1 tahun..2 tahun,, tetap baik-baik saja,tetapi di tahun ke 3 semunya berubah
begitu saja dia semakin lupa perhatian dengan saya,, dia juga semakin memanggil
diriku bukan ayang-ayang lagi tapi kembali terulang “aku…kamu” entah mengapa dia bisa seperti itu,, menurut
saya dia egois,dan terlalu manja, baiklah kalo itu yang dia mau,, saya
beranggapan kalau kita pacaran berhenti untuk sementara, dia berusaha untuk
menhubungi saya tapi, lebih baiknya saya yang diam dan tak menjawab apa yang
dia bicarakan aku hanya dapat manjawab “hemmmmb…atau Ya..” itu saja.. dan waktu
itu juga akau ingin kalau aku dan “cha-cha” putus, aku bicara seperti ini,
menurutku hunbungan kita tak perlu di teruskan kembali, kamu terlalu egois
“cha” saya juga perlu kehidupan yang
lain bukan cumin ngurusin dirumu saja,, saya perlu bergaul denga teman-teman..
belajar, dan menyelesaikan sebuah
cerita. Lalu “cha-cha” jawab, tapi aku
gk bisa jau dari kamu “yank” kembali lagi dia mengucapkan kata sayang, aku ngak
mau, dulu ketika aku belum bersamamu aku merasa ada kegelapan di hidupku, tapi
semenjak kita jadian aku merasa hidupku berwarna,,,jadi tolong berikan aku
kesempatan unutk berubah #dia menangis.dan hal yang paling sulit untukku ketika
aku melihat seorang wanita menangis, akhirnya aku dan “cha-cha” kembali
melanjutkan hubungan kami… waktu berjalan lama,, dan benar dia sudah berubah
tidak pernah egois, terhadapku..? tapi sebuah cinta yang aku rasakan mulai
berbeda kembali, nahh disitu pula aku, merasa bingung dan akhirnya aku kenal
dengan seorang cwe namanya “Nindy” kami semakin kenal hingga pula aku dan
“nindy” jadian,,,,itu aku belum putus dengan “Cha-cha” ..tapi “nindy” juga
masih mempunyai cwo. Berarti kami pacaran masih saling mempunyai pacar satu
sama lain,, lama saya pacaran dengan “nindy” kami saling bicara, kenapa kita
punya pacar tapi tetap merasa sendiri,dan kenapa cinta harus melakukan
kebohongan. Begitulah hinggat “Cha-cha” berusaha menghubungiku, tapi aku tak
mengangkat, waktu pacaran aku dengan “nindy” berakhir sampai disini..itu sma
juga seperti “Cha-cha” egois,,,yah kami putus,,,,,? Tetapi hubunganku dengan
“Cha-cha” kami belum putus hingga akhirnya “cha-cha” bilang sesuatu kepadaku…kamu
kemana saja selama ini dan dia pun tau kalo selama ini aku pacaran dengan
“nindy” tetapi dia tetap bersabar, hingga akhirnya dia mengajakku makan bareng
di tempat kita jadian yaitu warung “Bakso” dia bicara duluan,, kamu tau “yank” ini tempat
kita jadian ..aku menjawab yah aku tau, lalu kenapa,..? Cha-cha : mungkin benar
memang katmu dari dulu “ynk” lebih baik kita putus, dan aku juga saat ini juga
mau bilang kalu kita memang lebih baik putus…
saya : memang kenapa kita harus putus..? “cha-cha” :dulu kamu bilang
kalaua aku ini egois, manja, tapi waktu kamu bilang itu aku mencoba untuk
berubah, tapi itu sia-sia kamu tidak menghargai apa yang telah aku lakukan,
jadi lebih baik kita putus, #dia sambil menangis,,lalu aku bilang aku tidak
ingin melihat kamu menangis,,,jangnlah bersedih… “cha-cha” : sudah kata-katamu
itu menurutku sudah “BASI” #lalu dia pergi meniggalkanku sendiri di warung
makan itu… lalu kami tidak pernah saling pernah ketemu, hingga saat itu juga
aku bertemu dengan “Cha-cha” dan waktu itu pula aku bicara kepada “cha-cha” apa
kamu ada waktu mala mini… lalu “cha-cha” menjawab ada, memang kenapa.. saya :
aku ingin mengajakmu makn ditempat kita jadian,dan tempat kita putus,, Cha-cha
: hemmb ya baiklah,,, dan waktu malam hari itu juga kami bicara-bicara tentang
apapun itu,,, aku bicara : kita sudah lama ya tidak pernah makan di tempat ini
lagi…”Cha-cha” iya benar itu karna dulu kamu punya pacar “nindy” jadi kita
jarang buat makan di tempat ini.. Saya : iya tapi aku minta maaf, aku mau bilang kalau, apa
kamu mau balikan denganku… “cha-cha: maaf aku sudah ada yang punya,,,,#lalu aku
sekarang benar-benar diam…dan sekarang coba kamu pikirkan siapa sekarang yang
egois,,, AKU,atau KAMU,,, ya sudah ini sudah malam aku pulang duluan,,, saya :
ya sudah aku antar,,,, “cha-cha : sebaiknya ngk perlu aku bisa kok pulang
sendiri….?#lalu dia pergi….. meniggalkanku di tempat ini lagi, dan kami memang
benar-benar tak saling bertemu kembali, hingga suatu ketika memang benar aku
melihat “cha-cha” pergi denga pacar barunya,,saat itu aku merasa sedih, dan
merasa bersalah,,,,tapi teman-temanku bilang kepadaku sudahlah lupakan
masalalumu dan jangan karna seperti itu kamu menjadi malas-malsan, berushalah
tetap tegar dan bersemangat,, dulu kamu bilang kalau kamu ingin membuat sebuah
buku ceirita dan sekarang kamu memang benar saatnya kamu buatlah cerita yang
dulu kamu mau,,, #kata teman-temanku… baiklah memang benar buat apa selalu
bersedih,, mulai saat ini aku buka lembaran kertas kosong dan kembali aku
isikan dengan cerita-cerita baruku, aku
kembli mengingat “Cha-cha” yang dulu egois dan “Nindy” yang dulu egois dan
pemarah,,tapi lucu…? Semuanya telah
menjalani hidup sendiri-sendiri, berbeda denganku, hingga saat ini aku hanya
dapat membuat cerita-cerita saja,,,hemmmmmb..!!!! tapi baiklah aku akan
melupakan masalaluku,,,, semoga saja ceritaku ini dapat dilihat oleh banyak
orang dan aku kepingin cerita-ceritaku dapat diterbitkan,…? Oleh pendengar
ataupun yang membacanya…
Dan ini
hanya baru cerita pertamaku, aku akan sering mengganti cerita-cerita baruku
yang aku lalukan dalam kehidupanku.. baiklah sekian untuk cerita pertamaku
semoga ini dapat penjadi pelajaran bagi kalian semua dan maupun diriku…? TO BE CONTINUE
0 komentar:
Posting Komentar