Tentang Aku dan Cinta (Novel)

Tentang Aku Dan Cinta

Entah kenapa, aku sering merasa kalo aku ini sosok orang yang selalu gagal dalam percintaan.

            Kehidupan keluargaku lah yang membawaku mengenal adanya rasa cinta serta kasih sayang. kasih sayang yang diberikan kedua orang tuaku merupakan kasih sayang yang tulus untuk anaknya tercinta, terutama buat seorang ibu. Sosok seorang ibu dimataku itu adalah keindahan yang membawaku mengenal sebuah dunia yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Kata-kata yang selalu diucapkan oleh ibu kepadaku, “sebuah cinta dan kasih sayang, memang selamanya ada didalam diri ibu, tapi ibu berharap, jangan hanya kamu terpaku dan tidak ingin mengenal dunia luar yang banyak akan ragam keindahan yang perlu kau ketahui anak ku”.

Kemudian sosok seorang ayah dihidupku, dia lah contoh bagi hidupku, dan kenapa tidak ? karna dia juga lah yang memberi aku banyak nasehat-nasehat tentang kehidupan. Dan kata-katanya yang selalu aku ingat darinya “apapun yang kau lakukan, pasti ibu dan ayah hanya mampu mendukungmu, dan dalam suatu bentuk sikap positif”. kata dari seorang ayah.

Oke, kembali ke topik selanjutnya. Sahabat, suatu ketidak adilan tanpa adanya para sahabat tercinta, aku belajar banyak dari mereka semua. Mulai dari rasa kegelisahan yang aku alami, rasa menyendiri aku selalu aku pendam sendiri, tetapi mereka semualah yang tetap mampu membantuku dalam keterpurukkan, banyak hal-hal baru dari para sahabat. Aku dapat mengerti arti sebuah cinta, aku mengerti akan adanya kasih sayang. Dan memang tidak sepenuhnya rasa sayang dan cinta itu akan berjalan terus lurus kedepan. tapi bisa saja itu terwujud, jika kalian tulus dan yakin untuk terus tetap melangkah dan mengejar cinta dan kasih sayang tersebut, tanpa adanya putus asa.

Bukan tanpa adanya putus asa juga yang harus kalian lakukan, tapi tunjukkanlah suatu bukti kalau kita mampu mewujudkan semuanya itu menjadi lebih indah. Aku mampu berkata itu.? Karna aku mencoba berusaha untuk melakukannya, memang awal dari semuanya itu pasti kegagalan. Kita pun tau kegagalan itu pasti akan terjadi, namun dari situlah aku bisa bangkit dan terus percaya. Bahwa  suatu saat nanti aku bakalan mampu menemukan cinta dan kasih sayang tersebut.

Agung

            Namanya Pratiwi…

Biasa dipanggil tiwi, dia adalah seseorang yang mengajarkanku tentang arti dalam hidup, orang yang menurutku bisa berharap menjadi hal yang terindah untuk hidupku.  Namun arti dalam keberharapan itu tidak ada bukti dari dirinya. Aku yang memulai hidup denganya, dengan begitu indah, tapi entah kenapa dia mengakhiri dengan rasa  yang begitu pahit.

Seseorang yang hanya memikirkan dirinya sendiri untuk kebahagiannya, dan orang yang hanya mampu mengatakan “iya” namun tidak pernah ada bukti. Disitulah aku bisa mengambil pelajaran, bahwa ketika kita memikirkan kemauan kita sendiri, kamaun yang kita inginkan itu pun tidak akan ada hasil tanpa adanya bukti dan keyakinan untuk melakukannya.

Seseorang yang kehadiranya hanya sesaat, hanya mampu membuat aku tersenyum sejenak dan entah pergi begitu saja. Tanpa ada kata kenangan atau pun kata perpisahan yang pernah aku dengar darinya hanya sedikit kata bahwa “aku berbohong dalam cinta ini dan aku hanya ingin membuatmu tersenyum, apa yang aku lakukan dan aku perbuat itu hanya “SANDIWARA”.

 

The opening phase:… nothing like each other 1…

Awalku Tentang Cinta

Cinta bukan hanya sebuah kehidupan dan keindahan bagi hidupku, namun akan menjadi segalanya bagiku, perjalanan tentang kehidupanku yang berujung dengan kesedihan, belum pernah sekali aku bahagia,,, jadi apa yang harus aku lakukan, apa aku harus terus bermimpi untuk menggapai rasa cinta itu, dan mungkin itu yang saat ini mampu aku pikirin, namun aku bingung kenapa selalu muncul perasaan cinta, dan aku berusaha untuk menghilangkan itu,, aku berusaha untuk focus, tapi semua itu sulit untuk hidupku, aku hanya dapat berfikir, apakah sekarang aku masih mampu membuat seseorang yang sungguh-sungguh bisa sayang denganku dan mampu bahagia bersamaku…?

Sebuah perjalan cinta yang aku lalui semuanya berakhir dengan kesedihan, dengan keterpurukkan, dan kegelisahan yang tak pernah menemukan titik untuk kebahagiaan,, dan ini awal cerita cintaku, “Tiwi” namanya, kisahku yang aku lalui bersama dengan Tiwi.

 Aku berusaha deket dengan Tiwi mulai dari aku  kenalan dan akhirnya aku bisa akrab dengan dia. aku bisa kenal dengan dia, karna kita memang satu sekolahan di SMK N 3 METRO namun notabenya kita beda jurusan. Aku masuk dalam jurusan TKJ, sedangkan dia masuk dalam jurusan TGB tapi sebelum aku mengena dia, aku lebih dulu mengenal “Alin” namanya, Alin teman dari Tiwi. Aku punya nomor dia dari Alin, dari aku minta lewat dunia maya pun, udah pernah aku lakuin. Akhirnya aku bisa smsan, telfonan dan lain sebagainya. Ini dia kisahnya..?

“eh tiwi.. lagi ngapain, hari ini mau kemana kamu sama temen-temen kamu..?” Tanya aku dalam sms.

“ngga’ tau, deh. Paling gag ada acara hari ini, semuanya lagi pada sibuk mungkin. Kamu sendiri mau kemana sama temen-temen kamu?” balas tiwi, pada siang itu.

“Ummm.. Nggak ngerti juga nih, biasanya sih bhakti ngajakin kekostannya buat suruh aku tidur disana, tapi dari tadi aku udah menunggu dia, bilangnya kakamu mau ngabarin, dia langsung mau sms siangan. Dan kayaknya ini juga kan hari sabtu dia mungkin pulang ke kota bumi. Jawab aku memperjelas. Daerah dimana rumah bhakti tinggal.

“ohh iya deh. Mungkin aja, ya maen-maen sana sama cwe kamu gung..?” Tanya di seketika.

“nah kamu, aku udah lama gag pacaran, jadi aku jomblo gitu deh, mau berusaha mencari orang yang lebih baik lagi deh, buat hidup aku. Yang mau bener-bener serius dengan diriku. Tapi mana ada yang bisa serius sama aku”. Ngerasa melemah.

“kenapa? Kamu ngerasa udah gag bisa lagi buat nyari yang seriusan sama kamu apa? Usaha dulu aja, mana bisa kamu tau kalo kamu aja belum  coba”. Kata Tiwi dengan penuh keyakinan.

“enak aja. Gag lah, lagian aku udah coba buat deket sama orang itu, tapi dia belum tau aja..? iya memang belum taulah, orang aku ngasih tau aja belum. (dalam hati, “kamulah orangnya”).

“yaudahlah gung, jangan kamu bawa pusing sendiri, kalo kamu udah yakin, ngapain gag langsung bilang aja. Nanti malah dia pergi gitu aja, kamu malah, nanti yang jadi binngung, iya kan.. udah bilang aja, dia pasti ngerti kok, apa yang nanti kamu katain ke dia..?”

“haduh! Asal deh kamu ini! Aku kan bukan cowo yang asal bilang suka gitu aja, aku ini mau liat sama orang yang aku sayang, dia suka juga gag sama aku, toh nanti aku bilang suka ke dia, ujung-ujungnya ditolak mentah-mentah..?”. jawab aku merasa protes ke tiwi.

“eh, emangnya kamu udah pernah bilang ke dia? belum kan, jadi kakamu kamu mau tau jawabanya, kamu harus berani bilang dong. Jujur aja ke orang yang kamu sayang itu,”. Jawaban yang singkat tapi keras.

“iya aku suka sih sama dia wi’ tapi aku cuman belum yakin aja mana bisa dia nerima aku, yang sikapnya aja, aku sendiri aja gag tau kayak mana sikap aku.”

“dasar kamu ini gung, bilang aja kenapa, repot amat.. di coba dulu aja kenapa..?”. ucap tiwi, dalam pesan singkat dan penuh rasa emosi.

janganlah dulu berbohong serta berkata anda menyukai seseorang walau sebenarnya tidak, apalagi dengan alasan takut menyakiti hatinya. kebohongan anda cuma dapat lebih menyakitinya, terlebih saat ia mengerti kebenaran isi hati anda. anda juga menjerumuskan diri didalam jalinan yang tidak bikin anda bahagia. “Karna Rasa sedih, rasa pedih dan rasa gelisah dalam hidup adalah sebuah proses menuju kedewasaan dalam diri.”

Ketika cinta di tolak dan rasa sedih aku dapat, maka aku sadar bahwa memberikan cinta yang sempurna bukanlah untuk mendapatkan cinta yang sempurna. Karena cinta yang sempurna adalah tuhan kepada hambanya dan cinta hamba kepada tuhannya. “Bukan karna kau tidak berani untuk mengucapkannya, tapi karna kau tak yakin apa yang dia rasakan akan sama dengan apa yang kau rasakan ke dia, dan hanya sebuah bukti yang akan menuntun kalian kepada apa yang kalian inginkan.”

Agung

Aku gag nyangka, kali kali ini Tiwi bener-bener bersikap untuk mengatur dan serba protes. Bukan kenapa sih, permasalahanya tuh aku gag tau aja gimana perasaan aku ke dia. Asli! yang satu ini tuh aneh gag bisa dimengerti sedikitpun. Dan masalah lainnya yang ini tuh beda banget dengan yang lainya. Suka bergaul dengan orang zaman sekarang, dan notabennya harus exstra hati-hati. Aku tau cintanya tiwi. Meskipun tampangnya selalu emosi dan terkesan cwe perkasa abis, tapi giliran masalah hati, dia tuh tetep selalu bimbang dengan pilihanya. Kayak aku ini, belum tau seberapa mengertinya dia tentang cinta, dan gila-gilaan deh pokoknya…

Kemudian aku mulai paham tentang cinta yang pernah dia alami, yang ketika pas putus dia akan lebih jatuh lagi. Dan herannya, tiwi malah pura-pura nyantai ketika dia sedang jatuh, bilangnya dia, biar gag terlalu buntu untuk berfikir kedepanya. Sebenernya sih, aku pengen memberi masukan dan motivasi ke tiwi, tapi takutnya bikin dia bingung. Meskipun aku tau, walaupun dia belum ngomong ke aku tentang kekhawatirannya sama temen-temennya soal hubungannya kali ini. Arrgh! Tapi mau gimana lagi aku juga komen tentang hubungan dan kehidupan dia dengan temen-temennya, meskipun aku aja belum tau siapa pacar dia. Aku takut,  perasaan aku sekarang udah berubah nantinya ke orang lain . Beneran, deh, aku gag mau nyakitin dia, tapi setidaknya aku harus bilang dengan perasaan ini, entah nantinya bakalan apa jadinya. Tapi memang lebih baik bilang dari pada aku berusaha tutup-tutupin, dan intinya sekarang aku mau coba bilang ke dia.

Karna kata yang selalu kita sembunyikan itu, tidak akan ada ujungnya. Lebih baik diucapkan dari pada nantinya bakal terpendam dan tersiksa sendiri, mending di coba!.  Dan ketika kalian  berfikir dia yang terbaik, lebih baik kita pikirkan dahulu, apa benar dia mampu menerima kita apa adanya dan bukan karna ada apa-apanya. Bukan hanya kalian lihat atas dasar kecantikkanya dan ketampanannya, yang perlu kalian lihat adalah seberapa dia berartinya didalam hidup kita dan seberapa yakinnya dia kepada kita, dan itulah Teori cinta yang aku punya dalam hidup.

Tiwi

Gag nyangka, agung mulai bilang “merasa takut” sampe ngerasa bingung dengan apa yang akan dia ucapkan. Aneh dan bener-bener diluar dugaan banget. Kenapa juga dia bisa jadi begini? Mengungkapkan rasa suka, tapi takut apa yang aku bakalan ucapkan ke dia. padahal notabenya, aku belum bilang tidak ataupun iya.

Dan gila! Aku masih inget tampang agung ketika dia mengatakan cinta padaku. Sumpah datar banget, tiap kali aku ngomong dia begitu-begitu saja. Mungkin dia gerogi!. Trus hari ini kayaknya jadi jelas banget deh, aku bisa ngerasain dari tatapan agung ke aku, kakamu dia udah bener-bener berani bilang ke aku, tentang perasaan dia, yang dia sendiri takut buat mengucapkannya selama ini. Mungkin karna aku udah bisa deket banget dengan agung, jadi ngerasa aneh aja ketika dia bilang suka ke aku, sementara itu aku coba untuk mikir-mikir dulu jawabannya nanti. Tapi aku juga bakalan ngerasa bersalah banget dan ‘kejepit’ diantara iya dan tidaknya dengan pertanyaanya ke aku. Semoga aja aku bisa bicara ke dia apa yang udah dia ucapin ke aku.

Sementara itu, dilain pemikiranku, aku pusing mikirin kehidupan asmaraku, Aku sendiri juga gag jelas bisa apa gag aku jawab pertanyaan dia itu. Agung bener, aku memang orang yang bimbang memilih suatu hubungan. Dan jujur aja, aku belum ada pikiran untuk kesitu. Karena aku sadar penuh kakamu agung tuh bukan tipe cowok yang hanya bilang untuk ngelepasin gitu aja kepada orang yang dia sayang. Tapi aku memang cuman mau belajar dari dia seberapa dia bisa bertahan dengan aku, dan aku bisa belajar tentang arti sebuah cinta dari dirinya. Untuk itu aku terima pertanyaan dia dengan kata “iya”. namun aku gag mampu untuk menerima lama dia dalam hidupku, sesaat, tapi telah membuat dia berhenti untuk mengejar kehidupan cinta dan kasih sayang dia, yang selama ini dia mencoba untuk mencarinya. Sepertinya dia orang yang tidak bisa lepas akan rasa cinta dan kasih sayang. Belajar mengenal cinta, memahami arti sebuah cinta dan mengakhiri arti cinta yang telah diberikan.

Cinta itu ibarat Seperti orang yang belajar naik sepeda, mereka pasti akan merasakan jatuh, sama halnya dengan cinta, gag selamanya akan lurus kedepan tanpa adanya masalah, kemungkinan mereka juga merasakan yang namanya jatuh, jatuh bukan berarti dalam bersepeda tadi, namun dalam jatuh kehilangan orang yg dia sayang. Jadi intinya, cinta itu bukan sebuah permainan, yang terkadang mati dan bangkit lagi. Dan ini awal aku nembak tiwi, dan yang aku rasain hanya rasa takut dan tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.

“Eh, wi’… ada yang mau aku omongin sama kamu nih.. bengong aja, sih. Mikirin apaan sih kamu ni..! “Mau gag kamu jadi pacar aku”, ini seriusan.. dan orang yang selama ini aku ceritain ke kamu itu, sebenernya,  kamu  oranganya, orang yang aku suka..?

“Dan aku belum bisa jawab sekarang soal itu,,? Tunggu aja nanti. Masih bimbang aku, lagian aku juga belum punya niat buat pacaran. Tapi aku coba pikirin”.

“Kamu yang bilang ke aku dan kamu juga yang ngajarin aku, untuk berani bilang jujur ke orang yang aku sayang, tapi bener apa kata aku, ketakutan itu memang akan ada dalam diri aku. Aku harap kamu mau jawab pertannyaan aku itu sekarang wi’. didepan mata aku’, antara kamu jawab iya ataupun tidak. Dan yasudah aku bakalan tunggu itu, dan kapan kamu bisa jawabnya?

“Nanti, setelah selesai mahgrib,  aku jawab pertanyaan tadi..? dan apa pun jawaban aku nanti, aku harap kamu bisa terima apapun itu nantinya.” Memperjelas ucapannya.

“Hmmm.. aku udah siap apapun jawaban kamu nanti, aku bakalan terima, yang terpenting buat aku, aku udah bisa dan udah berani mengucapkan rasa suka aku ke kamu.” Merasa yakin dan menerima.

“Ah, yaudahlah, aku pulang duluan..! mendingan kamu juga pulang dulu deh gung, nanti aku bakalan telfon kamu soal jawabanya.? Aku pulang… bye”. Perlahan berjalan meninggalkan aku.  

Menunggu jawaban seseorang itu gag semudah ketika kita menyatakkannya, kita perlu menunggu jawaban antara pasti dan tidaknya..! tapi bagi aku, cinta yang aku lakuin itu tulus, dan bener kata temen aku Bagus Bhakti Cahya, “kakamu emang kita udah sayang dengan seseorang, maka teruslah untuk menyayanginya, sampai dia masih tetap ingin disayangi..!”. Dan dari situlah aku mulai paham arti cinta sebenarnya, bukan cinta yang membawa kita, tapi hatilah yang membawa kita untuk mengungkapkan isi hati kita kepada orang lain.

Hari mulai gelap , waktu yang terus tetap berjalan, dan pagi yang menjadi siang, siang yang menjadi sore serta sore yang menjadi gelap. Aku tetap berusaha menunggu jawaban darinya, meskipun lama kabar dari dia, tapi akhirnya, tepat setelah mahgrib tiba, dia benar-bener menelfon aku.

“Halo, sory aku agak lama nelfonya, soalnya baru aja aku selesai shalat dan makan. Aku udah mikirin mateng-mateng pertanyaan kamu tadi..? jadi sekarang waktunya aku untuk jawab pertanyaan kamu gung.”

“Hmmmm… iya gag masalah soal itu wi’, syukurlah kalo kamu udah makan, iya aku udah nunggu lumayan lama. Jadi, apa jawaban kamu, tiwi. iya atau tidak?”. Aku telah Merasakan takut dengan jawabanya.

“Oke.. aku bakalan jawab pertanyaan kamu tadi.? Dan jawaban aku, “aku mau jadi pacar kamu gung!.”

 “Apa kamu seriusan dengan jawaban kamu itu.? Dan dalam cintaku itu, bukan hanya main-main, tapi keseriusan antara keduanya.” Mencoba untuk meyakinkannya.

“Nah, sekarang intinya kamu mau gag.? Kalo kamu gag mau iya sudah!”. Jawaban singkat dan keras.

“Iya aku mau, aku yang dulu mulai sayang sama kamu, jadi ketika kamu bilang iya ke aku, aku jadi bahagia, apa yang aku tunggu-tunggu dari tadi akhirnya dapat terbalaskan.”

“Yaudah kita lanjut smsan aja.!” Telfon seketika terhenti.

 1 bulan aku pacaran sama dia,, dan 1 bulan  kejadian aneh pun mulai terjadi didiriku (kata-kata putuslah yang dia ucapkan) kata yang paling aku benci dalam cinta, ketika aku masih sayang dengan seseorang pasti hal itu pasti timbul tanpa adanya permasalahan.. menurut aku sayang dia itu tulus buat aku.. tapi toh ternyata semuanya itu sama saja hanya sia-sia, kejadian aku putus denganya itu ketika pas masih ulangan, kita ulang dengan ruangan yang bersandingan setiap pagi hal yang aku lakuin ketika aku ketemu dia itu tersenyum manis dihadapannya.. tapi kejadian aneh terjadi, dia mulai bersikap aneh, jutek ke aku, mulai acuh tak acuh ke aku, pas aku nyapa dia hanya menolehkan mukanya dan tak mau membalas senyum aku. Aku hanya bisa bersabar mungkin dia lagi bingung soal ulanganya. aku hanya bisa berfikir untuk positif saja.

Ulangan selesai, dan waktunya semua untuk siswa pulang, dan  disitulah aku menunggunya, tapi apa hasilnya, dia tetap acuh ke padaku dan langsung pergi pulang gitu aja. Aku sms ke dia dan tidak satu pun dia balas sms aku, aku telfonpun tidak dia angkat..? aku bingung apa aku ini salah jika aku sayang dan perhatian dengannya. aku lakuin yang terbaik buat dia, tapi entah kenapa, seseorang yang selalu aku sayang, akhirnya pergi begitu saja.

Hingga malam hari, aku coba sms ke dia dan aku telfon tapi tetep tak ada jawaban, sampai lama aku nunggu akhirnya dia jawab telfon aku, tapi kata-kata putuslah yang dia ucapkan,

“Maaf, sebelumnya, aku gag bisa terus bersama kamu, karna aku sudah belajar buat sayang sama kamu, tapi memang aku gag bisa buat sayang sama kamu, jadi aku mau, kita akhirin aja hubungan kita ini!”. Kata-kata singkat yang membuatku terkejut seketika. Aku gag tau apa maksud dari perkataanya itu. dan aku gag pernah tau, apa salah aku ke dia itu, sampai-sampai dia mengucapkan kata-kata putus.

Sekurang-kurangnya, aku pernah memiliki kamu, waktu kamu tinggalkan, aku tetap sanggup tersenyum.waktu kamu mengambil langkah pergi aku tetap sanggup melambaikan tangan serta berkata selamat jalan. Serta bila satu hari kelak kamu tidak ingat aku lagi, buat ge, tidak dulu ada di masalalu kamu. Ucapan dia yang selalu aku inget dan selalu aku inget dalam memory pemikiran aku. Kata yang seharusnya aku ketahui dari dulu, kata cinta yang seharusnya gag usah pernah kau ucapkan untuk hidup aku kata yang benar-benar menyakitkan dalam kisah percintaan aku ini!.

“Sebenernya aku ini gag sayang sama kamu, aku cuman belajar suka sama kamu tapi itu gag bisa aku lakuin. Dan selama ini aku hanya bohong sama kamu, aku hanya pura-pura untuk sayang sama kamu, pura-pura cinta sama kamu dan semuanya itu hanya Sandiwara aku aja”.

Memang Tak pernah terbayang, sebuah perkataan yang muncul dan tiba-tiba terucap begitu saja… tidak tau kapan memulai pembicaraan, dan tidak tau kapan mengakhiri perkataan. Dan dalam setiap malam hanya dapat berfikir, dimanakah jati diriku sebenarnya? dan dimana letak diriku sebenarnya? mungkin berawal dari kesalahan atau mungkin berawal dari tindakan yang tak seharusnya aku lakukan, Menghayal dalam setiap perkataan yang terucap, dan menghayal yang tidak akan pernah terjadi.

                       

Sebuah harapan dan mimpi yang pernah ada dalam hidup, tidak sepenuhnya akan benar-benar terjadi. Akan terjadi ketika keduanya mempunyai keinginan dan keyakinan untuk saling mengisi satu sama lain dalam sebuah cinta.

Kesalah kecil memang akan berujung menjadi kesalahan yang besar, dimana terdapat kesalahan yang dia lakukan namun dia bahkan tidak menyadari adanya hal itu, tidak tau dia sengaja, atau benar-benar tidak tau,,, tapi yasudahlah sekarang dia sudah bahagia,,,, tapi kenangan yang pernah terjadi takkan pernah aku lupakan hingga suatu saatnya nanti kau akan mengerti akan semua yang aku lakukan padamu, itu saja!. Dan mulai sekarang fokus pada pemikiran yang pasti, Serta menghargai cinta dari seseorang, untuk kita.!

agung

hemmff, kenapa aku selalu berfikir… kakamu seorang tiwi akan selalu ada buat aku 24 jam? Maksudku itu, kenapa semuanya bisa berhenti begitu saja, tanpa jejak dan tanpa sebab. Walaupun aku juga gag secara langsung  punya keyakinan buat bisa bertahan bersama dia. Tapi setidaknya aku bisa belajar apa arti dalam hubungan, dan memang gag cuman salah satu yang punya keyakinan untuk cinta, tapi harus keduanya punya keyakinan bahwa arti dalam cinta itu pasti ada. Tapi ketika hanya satu yang memiliki keyakinan itu, pasti tidak akan pernah ada tujuanya untuk menemukan arti dalam cinta itu.

Pada dasarnya, tiwi itu memang belum paham arti cinta, yang mungkin hanya kenal dan kenal soal cinta, tapi belum tau maksud apa arti cinta itu. jadi menurut aku perlu dimengerti dalam hidup, buatlah orang yang ada disampingmu menghargai apa yang kau lakukan, bukan hanya, kau sendiri yang ingin diperhatikan oleh orang  lain.

Mungkin dalam kehidupan dia, hanya menginginkan selembar kertas dan akan setiap harinya baru dan baru, tapi kalau hanya berfikir semuanya baru semuanya tidak akan pernah ada dalam hidup, yang perlu kau lakukan, gimana caranya membuat kertas yang lama itu menjadikan contoh untuk kertas yang baru, dan masa lalu itu bukan untuk dilupakan, tapi dikenang dan dijadikan contoh untuk yang lebih baru.

 

The opening phase:… nothing like each other 2…

Tentang Rita

rita

namanya Ali..

Seseorang lelaki yang  aku kenal sejak?? Hemmm.. mungkin bisa dibilang sejak 1 tahun yang lalu. Seseorang cwo yang memiliki sifat, baik, sopan, ramah dan tentunya, sifat cwo yang bisa sayang sama wanita yang bersama dirinya. Sosok yang rajin dan bisa dibilang sedikit mandiri.

Seseorang dengan sifat baik dan perhatiannya dia itu yang terkadang buat para wanita jadi jatuh cinta dengan tingkah lucunya dia, hemmm.. termasuk salah satunya aku wanita yang sempat jatuh cinta sama dia. Tapi ada juga sifat jeleknya dari dia, dari yang terkadang gag konsisten sama omogannya. Dan (tapi terkadang) tetep bangga kok, sama sifat baiknya dia.

Seseorang yang menyadarkan aku, bahwa aku bukan anak yang baik, mungkin semua perjuangan aku meraih nilai yang baik dari pada sebelumnya juga percumah. Dari aku kecil sampai aku 17 tahun, semua yang aku lakukan dan aku kerjakan tetap salah dimata semua orang, gag ada yang bener, memang tangan aku ini gag boleh megang apa-apa, mungkin gara-gara aku lahir tanggal 13 kan, kata orang-orang itu angka sial.

Namun, ada satu hal yang aku ketahui tentang cinta. Cinta itu tidak harus memiliki dan memaksa kehendak, tetapi cinta itu adalah bagaimana kita bisa belajar bagaimana menjaga, dan mengayomi satu sama lain kepercayaan, kesetiaan dan kejujuran, memang sangat sulit untuk diperjuangkan maupun dilaksanankan, tapi aku percaya bahwa semua itu dapat dilaksanakan dengan baik apabila kita melakukanya dari hati kecil kita, kerena kekuatan hati sangat besar dibandingkan hanya dengan kekuatan fisik, dan dari hati itu pula agar kita dapat mengetahui mana yang baik dan buruk. Maka dari itu aku sekarang hanya dapat menunggu kapan orang yang aku sayang dapat memberi waktunya bagi aku… walaupun keadaan lemah tapi aku tetap kuat demi dia dihidup kita.

Di area sekolah banyak kerumunan siswa dan siswi memulai kehidupannya untuk mengejar suatu mimpi mereka sebagai siswa penerimaan SMK N 3 METRO. Salah Dari situ aku mengenal salah satu siswa laki-laki, Muhammad Ali Basuki, namanya.

Kami bertemu saat adanya penerimaan siswa baru tepatnya di SMK N 3 METRO, dan disitu aku sebagai senior, (kakak kelas darinya). Dan saat itu sedang melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa) dan disaat masa-masa itu aku dengannya mulai kenal, dan dekat. Beberapa hari setelah Masa Orientasi Siswa selesai kehidupanku semakin dekat dengannya, serta aku berusaha menganggap seperti adik aku sendiri dan dia pun menganggap aku sebagai kakak.

Seketika dekatnya kami, akhirnya kami bisa smsan dan saling bercerita tentang kisahku dan tentang kisahnya.

“Selamat malam kak?”. Pesan singkat yang dikirm oleh Ali, mengagetkanku dalam tidur, malam itu, sembariku terbagun, aku membalas pesan dari Ali.

“Selamat malam juga”. Aku bagunkan badanku dari kasur, berusah membalas pesan singkatnya.

“Iya kak, lagi ngapain kamu kak.?” Sahut Ali dalam pesan singkat.

“Baru bagun tidur dek, aku kebagun, mendengar hpku bergetar, teryata sms dari kamu, kamu sendiri lagi ngapain dek?.”

“Ya, kak, maaf ya kak, berarti aku udah buat kamu bagun deh kak. Lagi tiduran juga kak.? Memperjelasku, ke kak Rita.

“ Tapi gag jadi masalah kok dek, lagian aku sering bangun jam segini.! Menunjukkan waktu, pukul 9.00 malam.

“Oalah, iya deh kak, kamu gag tidur lagi kak.. kalo capek, kakak tidur aja.? Seketika menanyakan kak Rita.

“Iya dek, kak

Kehidupan didunia ada kalanya bertemu dan ada kalanya berpisah. Dan ada kalanya hidup dan ada kalanya dia akan meninggal, tapi aku tau ada satu hal yang membuat antara dua orang, walaupun jauh tapi tetap dekat yaitu dengan cara, lihatlah bintang dilangit dan carilah satu bintang, dengan menggunakan hati dan perasaan, maka Dan  maka anda akan melihat orang yang kita sayang dan jauh disana, karena itu kekuatan hati dan keajaiban tuhan.

Sebuah perjalanan yang tak memiliki ujang yang bener-benar terjadi dengan baik, dan semuanya menghilang begitu saja, dan hari ini aku tutup kisahku denganya, agar dia bahagia walalupun sulit bagiku untuk melupakanya, tapi inilah cinta, biarkan waktu yang menjawab aku akan menyatu atau tidak.

Satu makna dalam hidup, ketika kalian telah berusah untuk melakukan yang terbaik terhadap orang yang kalian sanyang dan tiba-tiba saja yang telah kita usahakan selama ini denganya, sia-sia begitu saya, tapi kalian harus bisa mengambil pelajaran dari situ, kalian pernah mengerti cinta, dan kalian tidak seharusnya untuk tetap bersedih, tapi kalian harus bangkit dari keterpurukan kalian dengan terus mengejar keinginan kalian. Waktu akan terus berputar membuka tabir kehidupan tentang cinta yang aku jalani. Penuh dengan kisah baru dan hal-hal yang baru yang harus aku pahami dan mengerti.

Tentang

Perasaan

Cinta

 Agung Dan Rita

Rita.!

Namanya, Agung…

Seseorang yang selalu berharap mencari dan mengejar akan adanya cinta dan kasih sayang.? Cinta bagi kehidupannya adalah hal terindah yang membuatnya jadi lebih berwarna. Begitu banyak kata-kata cinta yang selalu dia dengarkan dari kuping kanan dan kiri nya. Namun semuanya sama saja cinta yang telah dia lakukan itu pasti akan ada harinya untuk gagal, meskipun terkadang dia bingung apa kegagal

an cinta itu terjadi karna adanya kesalahan yang kita lakukan. Tapi dia merasa belum pernah, dia berfikir untuk membuat kesalah sedikitpun tentang cinta.

Hasilnya dia juga tetep ngerasain banyaknya hal kesedihan yang dia terima, tidak hanya diam dan merenung saja bagi dia. dia hanya perlu berusaha dan mencobanya bahwa cinta itu akan bener-bener ada dikehidupanya. Menurut dia, gagal itu adalah tujuan utama untuk berusaha belajar menjadi yang terbaik untuk dia nantinya. Dan dia seseorang yang telah membantu aku merubah menghadapi masalah tentang masalalu aku, dari yang

anak baik-baik dan masih pokamus sampe yang natural.! Karna dibalik sikapnya yang pokamus dia punya keyakinan untuk membahagiakan aku, seseorang yang sebenernya,, berbeda banget sama diri aku tetapi anehnya, sikap dia yang ingin tau itu yang membuatku sebal.

Seseorang yang bisa aku becandain seharian penuh,tanpa beban! Dan apa pun bahan becandaan aku ke dia, lucunya seorang agung gag akan mungkin marah ataupun ngerasa tersinggung sama segala ucapan bodoh aku. Pernah juga sih kakamu gag salah, dia pernah tiga kali marah banget sama aku gara-gara aku becandain… tapi maksud aku, akhirnya, pasti hal itu gag akan bertahan lama karna dia memang orang yang sayang sama aku. Karna pada dasarnya kita berdua itu udah gag bisa terpisahkan lagi. Seperti istilahnya kerennya romeo dan Juliet! Kayak topi dan dasi, tukang bakso dan baksonya, sebab sama akibat (karena dimana ada sebab pasti ada akibat, dan dimana ada masalah pasti ada solusinya).

Seseorang yang bisa membuat aku merasa hidup, merasa lebih berarti lagi makna dari kebahagiaan, mulai dari tingkah usilnya, selalu bersikap bangga, serta sedih dan kelucuanya yang terberkati! Membuat aku jadi percaya akan kebahagiaan yang dia berikan ke hidup aku.

Agung.!

Namanya, rita purnama sari..

Tapi bisa dipanggil rita, karna entah kenapa dia sebel banget dipanggil tata. Dia itu seseorang yang aku hargain dan aku hormatin banget dalam hidup ini. Dengan sikap yang begitu aneh di dalam dirinya, yang membuat aku jadi lebih berwarna.

Seseorang yang sangat positif  memandang segala sesuatu dalam hidup, jadi bisa mengimbangi aku yang terkadang negative dalam kehidupan cinta. Seseorang yang sabar banget dalam menghadapin masalah, tapi ada satu hal yang terkadang membuat aku bertanya-tanya, tentang masalah yang terjadi padanya. Selalu dia berusaha untuk menyelesaikan masalahnya sendirian.

Seseorang yang selalu ada untuk dengerin curhatan, tangisan dan pastinya selalu ada.. dan pada dasarnya dia akan selalu ada buat siapa aja yang ngebutuhin dia.

Seseorang yang pinter mengerti akan adanya masalah yang terjadi dalam diri aku, bisa ngajarin aku bayak hal dalam hidup dari urusan pacaran, me-manage duit sampe ke urusan agama yang kita berdua memiliki agama yang berbeda, tapi dia

juga berbeda dari yang lainya. Lucu dengan segala tingkah dewasanya! Unik dengan segala keanehannya. Sempurna dengan segala kekurangannya.

Seseorang yang kehadiranya patut disyukurin banget.. karena diperbolehkan kenal dan ngerasain adanya dia dalam hidup. Hanya dia orang yang anti dalam kebohongan.

Seseorang yang kehadiranya berpengaruh banget buat aku . karna asli, gag kebayang bisa ngelewatin setiap hari dengan tingkah kebodohan, kegilaan, dan tanpa ngeliat dia dan senyumnya tuk terhenti.

Seseorang yang gag mungkin aku lepaskan dalam daftar do’a aku tiap hari. Karna kenyataannya aku bisa ngerasain nyaman didekat dia. Kita memang beda dalam bayak hal, jadi jangan pernah kita lepaskan rasa nyaman kita itu, tuk selalu bersama, Dan kamu akan menjadi warna pelangi dalam hidupku

Indahnya lantunan warna kata yang tertera dalam lukisan penuh arti. selalu hadirkan ragam emosi yang denganya terkadang membuat hari kelabu menjadi seutas cahaya yang menelusup diri. Serta warna keindahan yang akan membawa kita dalam sebuah cinta dan kasih sayang yang sebenarnya. Sebuah kepercayaan dan keyakinan yang akan membawa kita pada satu arti kehidupan, membawa kita dalam suatu warna keindahan, dan satu keyakinan yang membutku percaya akan semuanya. Bahwa cinta itu tidak akan pernah jalan sendiri, tanpa kita memiliki kepercayaan tentang cinta itu. Jadi sebenarnya cinta itu simple, hanya perlu kita mengucapkan sebuah kata.

“Aku buat Kamu”, dan “Kamu buat Aku”. Itu yang akan jadi arti dalam cinta, bisa berjalan seperti waktu, serta roda kehidupan yang akan terus berputar.

4 bulan kemudian..

Setelah kejadian aku putus dengan Julia Pratiwi (mantan). Aku udah gag ada pikiran buat mencari penggantinya, dan aku gag ada pikiran buat jatuh cinta lagi, karna menurut aku, aku udah gag bisa nemuin cinta yang bener-bener tulus buat aku, yang akan sanggup tersenyum buat aku, serta mampu bahagia bersama aku.

Ketika aku mulai untuk berfikir, tidak ingin mencari seseorang lagi dalam hidup aku, dan bukan maksud aku untuk gag ingin mencarinya, hanya belum bisa saja buat bertemu dengan seseorang itu. Tapi dalam setiap mimpi aku berkata “Akan ada seseorang yang tulus menyayangimu”. Aku langsung terbangung dari tidur aku dan aku terdiam sejenak memahami arti dari mimpi itu. Karna kata dalam mimpi itu seperti  ada tanda keyakinan untuk memang akan ada orang yang menyayangi aku.

Hari-hari aku yang aku lakuin sekarang hanya terdiam dan merenung, serta mengingat arti dan maksud dari mimpi aku itu. kesendirian aku setiap hari, berjalan dan tidak memikirkan tujuan lagi, serta keinginan dalam hati yang tidak bisa terwujud. Hari telah berlalu sampai aku  mengingat kejadian aku ketika memang benar akan ada seseorang yang bener-bener sayang dengan aku. Dan keinginan aku ini, bisa bener-bener terwujud, terimakasih tuhan, Engkau dapat memberikan apa yang telah aku inginkan dalam setiap do’a ku.

Di lingkungan sekolah, aku beserta temen-temen aku yang sedang duduk asik di depan pintu kelas jurusan, bercanda dan tawa bersama, menyanyikan lantunan lagu yang indah untuk didengarkan. Dan seketika, keasikan kita berhenti ketika dua orang menghampiri kita, dua orang yang belum sepenuhnya kita semua kenal, tapi aku dan bhakti telah megenal dua orang itu, dia berdua memeng berbeda jurusan mereka masuk dalam jurusan “”Busana Butuk”, dan mereka adalah Indah dan Rita. Kemudian rita bilang Sesuatu ke aku. Meskipun kita belum kenal sepenuhnya.

“agung, bhakti, minjem dasinya sih..?? buat ngerjain Sri andriani, ‘sering dipanggil iiq’, dia itu ulang tahun tau..! dalam hati aku dan bhakti, (kita memang udah tau geh kakamu iiq itu, ulang tahun). J

“yaudah pakek aja, ini juga kan buat ngerjain temen aku, jadi pakek aja deh”. Jawab aku dan bhakti.

“kalian orang gag pada ikut ngerjain iiq apa..? seru tau.. ayo ikutan buat ngerjain iiq..”. keyakinan mereka berdua.

“hoalah, iya jelas kita ikutan dong, masak acara temen kita, malah kitanya yang gag ikutan, ya gag sip dong”. Jawab aku dan bhakti, dan ketika itu mereka perlahan berjalan kemudian menghampiri iiq yang telah dijagain biar gag bisa kabur ketika ingin disiksa.

Keasikan kita semua saat acara ulang tahun Sri andriani, memang bagian terpenting ketika aku bisa kenal dengan orang yang bener sayang dengan aku. Ketika kejadian dasi aku dipinjem oleh rita, disitulah aku mulai deket dengan rita. Dimana waktu itu aku sedang ulangan dan kemungkinan besar yang gag pakek dasi bakalan kena marah oleh guru.

Disitu aku udah mulai bingung dan takut, kakamu dasi aku aja masih dibawa oleh rita, ketika sedang bingungnya aku, aku langsung bilang ke temen aku “Abdul” namanya. Aku minta nomor rita dari abdul, dank arena kepanikkan aku, aku langsung sms aja ke rita.!

“dasinya kamu bawa apa gag, kamu udah brangkat belum, kamu dimana..? percakapan ketika pertamanya aku kenal, pertanyaan yang aku yang banyak.

“hemmm.. emang ini siapa, iya dasinya aku bawa, udah brangkat kok, ini barusan aja sampe, kamu sendiri dimana..?”.

“ini aku agung kamuh, iya syukurlah kakamu dibawa, aku ada diruangan belakang, di TKBB?”. Dan TKBB itu jurusan batu beton.

“iya kebawa kok, yaudah aku kesana aja, tunggu aja ya”. Jawaban singkat penuh keyakinan

“oke, aku tunggu deh, makasih yah..”. entah kenapa tiba-tiba aja ada rasa aneh aja ketika aku mulai deket dengan rita, tapi belum sepenuhnya aku ada perasaan hati, karna memang kita baru aja bisa kenal.

Dalam ketidak sengajaan saja kita bisa tau mana yang perlu kita lakuin dan mana yang tidak perlu kita lakuin, karna dalam garis besar, apa yang kita lakukan dengan perlahan, maka selanjutnya semuanya akan menjadi mudah untuk kita capai. Seperti layaknya sebuah mimpi, yang memang seharusnya dari setiap manusia memilikinya, karna belajar dari sebuah mimpi, kita juga tanpa tidak sadar akan paham arti dari sebuah mimpi tersebut. Jadi menurut aku,  apapun yang kita lakukan nantinya, maka lakukanlah dengan yakin, serta positif terhadap apa yang ingin kita capai.

agung

begitulah awal dari aku sama rita, ngomongin hal-hal yang sama sekali gag penting sampai cuman gara-gara dasi, aku bisa bingung, seriusan,asli, dan dashyatlah pokoknya. Trus kakamu ngomongin rita, pertama kali aku kenal aja, entah kenapa perasaan yang belum pernah dipikirkan bisa perlahan terjadi dalam diri aku. Namun, semuanya hanya tergantung pada satu keyakinan,  kita bisa atau tidaknya untuk mewujudkan itu semua bener-bener terjadi.

Ngomongin soal perasaan aneh yang tiba-tiba datang begitu aja, yang aku sendiri aja gag tau kenapa mudah banget muncul perasaan hati, tapi beneran, yang ini memang bener-bener terjadi, dan yang perlu aku lakuin cuman, gimana caranya aku bisa belajar dengan warna yang lebih baru lagi, dan yang harus aku lakuin sekarang adalah mencari jawaban dari sisi akusendiri.. Itu sebuah janji dan keyakinan, “bahwa ketika memang nanti benar, seseorang yang sayang dengan aku datang, maka aku bakalan jaga dia, dan akan bisa membuat dia tersenyum bahagia bersama aku”.

“kamu lagi ngapain, ? memegang ponsel dan tanpa sadar menuliskan kalimat itu.

“lagi duduk aja, kamu sendiri lagi ngapain.?”. Jawaban langsung dari dia, dalam pesan singakat.

“ouh, ini lagi tiduran aja sih, kecapekan.? Udah makan belum kamunya,?

“emang kecapekan ngapain kamu tuh? Beluman

Sih sebenernya,  lagi males aja mau makan, kenyang juga masihan. Membalas pesan singkat, dengan memperjelaskannya.

“tadi sempet voly bentar dirumah, hehe.. J. Kenapa belumm, makan dululah, aneh kamu ini..?

“iya deh, tapi kakamu gag lupa aja ya..? soalnya lagi males sih mau makan tuh.”

“oke deh, oh ya ngerasa gag sih kayaknya kita tiba-tiba deket gitu aja, kayak ada yang nuntun kita buat saling kenalan gitu.”

“aku ngerasa juga kek gitu sih, memang bener kata kamu, kayaknya kita kenal mulai dari acar ultah iiq itu deh, dan gara-gara dasi aja kita bisa berlanjut dan berlanjut. Perjelas rita.

Hari terus berlalu sampai aku dan rita terus berlanjut dan terus berlanjut, kita udah sama-sama kenal ketawa-ketawa bareng ada hal ketika aku sedikit usil ke dia, tapi notabenya aku udah ada pikiran gitu buat deket sama dia, dari awal pas aku bertemu pertama kali aku udah bisa ngerasain, kakamu ini akan jadi orang yang ada dalam mimpi aku itu. aku dan dia sebenernya sama-sama usil deh, gini kejadianya

“shalat sana kamuh, belum shalatkan kamu..? kata-kata pesan singakat yang di kirim ke aku.

“iya shalat, tapi nanti dululah.. bentar lagi, lagi asik ini, (aku lagi ngobrol dengan temen-temen aku) pas siang hari.

“halah, bandel banget sih kamu itu dibilangin, shalat sana shalat.? Tegur dia seketika lagi.

“hemmm.. iya deh, bawel juga deh kamu ini.. iya aku shalat deh shalat.. J. Lahlu aku berjalan menuju masjid sekolah.

“nah gitu ngapa, dari tadi dibilangin bandel banget,, dasar bandel kamu ini..? serius dan candanya dia ke aku.

“iya kamu juga tuh, bawel sama aku. Dasar :p ? nah kamuh, kenapa jadi bawell dan bandel sih.. yaudahlah mending panggilannya diganti bandel bawel aja, setuju gag ini. J

“oke deh, kakamu memang begitu, bandel emang kamu ini..? bercanda sambil tersenyum dalam pesan singakat yang dikirimnya.

“emang lagi ngapain kamu bawel, udah makan belum..? mulai ada rasa perhatian gitu, ke rita.

“udah dong, kan gag bandel kayak kamu itu. adanya bandel mulu. Iya kan..?

“hehe tumben nih gag telat buat makan lagi, biasanya kakamu mau makan pastin bilang dulu gini..? nantilah lagi males, udah kenyang juga, dan aku inget kan kata-kata kamu bawell.. J.

“lah rusuh kamu ndel, iya kan kakamu aku bilang kek gitu berarti memang aku masih kenyang.. gitu kamuh bandel..?

“hehe iya-iya tau aku bawell, becandaan doang geh aku ini. Candanya kami berdua udah layaknya kita pacaran, tapi dalam posisinya kita belum pacaran dan cuman hanya temenan aja. Tapi dari situ banyak temen-temen yang bilang kakamu kita berdua itu memang pacaran.

Agung

Ough! Dasar bawel,  seseorang yang bener-bener asik banget, yang bisa bikin aku bertingkah aneh, pokoknya hari pertama aku kenal dengan rita aja udah seasik ini, dan digimana kakamu kenalanya udah lama banget, paling bakalan nyaman deh, meskipun buat sekarang notabenya kita temenan gitu.

Tapi rasanya memang aku bisa seneng deh hari ini, dari pada aku yang selalu galau tiap hari mending aku becanda bersama rita, asik juga orangnya. Kakamu pas smsan gitu rasanya sama-sama nyambung, tapi ujung-ujungnya gag ada yang mudeng, cuman kita sama-sama ngerti gitu soal becandaan, tapi memang bener, aku akuin rita memang asik dalam hidup aku.

Sepertinya hal ini memang harus aku lakuin, aku mau belajar lagi, gimana caranya aku mampu tersenyum lagi buat seseorang, dan yang gag hanya galau setiap hati, ketika galau itu, semua jadi bête, bingung juga mau ngapain, kayak gag ada tujuan buat ngelakuin apa-apa, cuman bisa diem aja dan memendamnya sendirian. Jadi buat aku sekarang, gag mau lagi untuk sedih-sedihan, galau, dan lain sebagainya, yang bakalan aku lakuin, gimana caranya aku mampu membuat orang yang ada disekitar aku mampu tersenyum dengan tingakah dan sikap aku.

Rita

Gaya seorang agung itu tuh ketebak dan mudah kebaca banget. Standar lah, gitu-gitu aja. Kadang aku mikir dia itu orang yang mudah galau dan bentar-bentar sedih, dan mukanya itu yang keseringan ditekuk-tekuk. Jadi, aku gag bisa banyak komentar. J Dan entah kenapa di hari pertama kita ketemu dan akhirnya kenalan trus deket, aku bisa ngerasain gimana rasanya terseyum lagi, dan gag

dengan muka-muka galaunya dia, dan aku bisa ngerasain dia tuh seorang yang pasti bisa jadi temen deket aku. Dan teryata bener banget.. mungkin karna salah satu faktornya karna dia lebih gag bayak bicara, cukup sedikit bicara, namun bisa ketemu apa yang bakalan nantinya jadi bahan omongan.

Sepertinya perkenalan pertam aku dengan agung, undah bisa buat aku sedikit demi sedikit terseyum. Jadi hari itu bisa dibilang hari aku yang udah mulai dengan kisah baru dengan terseyum. Rasanya tuh dahsyat banget buat aku, mengingat bahwa aku gag bisa dan gag akan mungkin pernah bisa ngedapetin hal itu dengan sendirian. Meskipun kakamu diliat-liat memang dia orang yang bisa aku terseyum kembali. Dan intinya dia itu orang yang tadinya gag kepikiran buat aku kenalin, tapi akhirnya kita bisa kenalan dan bisa deket.

Hari-hari berikutnya, yang bisaanya aku isi dengan galau dan kesedihan, kini semuanya bisa kembali dengan tawa dan seyuman. Semua telah bisa bangkit dan berubah dari keterpurukkan itu, yang setiap harinya selalu terbayang-bayang rasa takut dan gelisah, dimana aku harus memulai senyuman itu sendirian, tanpa ada seseorang yang berusah membuat aku terseyum, tapi kini hal itu bisa terjadi karna adanya seseorang yang bisa perhatian lagi ke aku dan bisa selalu ada di setiap hari-hari aku, rita yang mengajarkan aku, untuk kembali bangkit dari keterpurukkan yang setiap hari aku laluin. Meskipun kita hanya sebagai teman, yang hanya selalu ada disaat kita membutuhkan tempat untuk curhat.

“hey bandel..?, lagi ngapain kamu..?” 1 minggu-minggu ini kemana aja, tumben gag sms”. Pesan singkat dari rita yang mengagetkan aku dalam tidur, pada siang itu.

“hey juga bawell? Barusan bangun tidur nih, iya sory deh, soalnya kemarin-kemarin aku gag ada pulsa, jadi gag bisa sms dan gag ngasih kabar ke kamu, emang kenapa nih, kayaknya ada yang kangen deh :* :p ..? aku kirim sms itu, dan iseng-iseng aku kasih emoticon cium J. Dan ternyata bener, ada efeknya yang membuat dia kaget.

“hemmm.. udah tidur siang aja kamu ni..? iya udah gag kenapa-kenapa sih, cuman gag ada temen sms gitu J nah kamuh, apaanlah emoticon ciumnya ini..? dasar memang bandel ini…” kata dari rita yang bingung akan emoticon tersebut yang aku kirim ke dia.

“iya orang ngantuk juga aku, habis nganterin ibu kepasar dan baru pulang deh..? halah bilang aja kangen nih, bawell…? iya kan… iya kan.. J hehehe. Aku kirim bales, sms dia tanpa bahas soal emoticon tadi. Tapi (dalam hati) “sebenernya aku gag tau tiba-tiba ngirim emoticon itu, tapi enehnya, aku juga udah mulai bener-bener ngerasa nyaman, dan kakamu aku pikir-pikir, apa dia orang yang selama ini ada dalam mimpi aku itu.”

“hoalah, iya deh.. yailah, memang bandel deh kamu ini kan aku udah bilang, gag ada temen smsan kamuh ndel..?? halah rusuh ini..? dia balas sms dengan rasa yang begitu geregetan banget dengan aku.

“hehehe iya becandaan doang aku ini..? trus, kamu sendiri lagi ngapain bawel..? Tanya aku, kembali coba perhatian lagi ke dia.

“iya sebenernya, aku juga udah tau kakamu itu tadi emang cuman mau becandaan.? dan masak iya, mau serius-seriusan. Ini aku lagi duduk aja, sambil liat TV.

“hehe bener juga kamu  bawel, karna memang ada waktunya untuk buat serius dan ada waktunya juga buat becandaan… bener apa gag..?”.

“ iya bener banget itu, ohh iya.. sekarang apa yang kamu lakuin setelah kamu, udah gag ada seseorang lagi dalam hidup kamu..? aku pengen tau aja, lagian juga aku pengen belajar gimana nanganin masalah ketika kita udah gag ada orang yang kita sayang lagi, sekalian curhat-curhat deh..? J

“iya dung, hemmm. Iya deh jugaan kita udah belajar buat kenal, dan sekarang coba kita buat belajar untuk saling curhat, kakamu menurut aku sih, setiap hari yang aku lakuian, cuman diam dan mencoba untuk sendiri, dan berfikir apa dulu aku pernah ada yang salah dalam ucapan dan apa yang aku udah lakuin itu, semuanya salah dihadapan dia..?? itu sih yang setiap harinya aku lakuin, sekarang menurut kamu sendiri gimana ?”.

“ kakamu dibilang-bilang, menurut kamu bener juga, aku juga ngerasain yang sama, tapi  aku berfikir, apa yang aku lakuin ke dia buat sayang dan buat menjaga suatu hubungan itu udah sebisa yang aku lakuin dan itu aku lakuin dengan serius, yang semuanya udah aku coba kasih ke dia. tapi nyatanya semuanya gag bisa bener, apa yang udah kita perkirakan. Begitu sih kakamu menurut aku sendiri..? jelas rita, dalam pesan yang udah bener dia lakuin tapi semuanya gag ada benernya.

“jadi intinya apa yang udah kita lakuin buat orang yang kita sayang itu, kini semuanya cuman sia-sia dan gag ada ujung kebenarannya, dan kakamu menurut aku lagi, mendingan gimana caranya sekarang buat kita bangkit dan belajar dari apa yang udah kita pernah lakuin ke orang yang kita sayang itu. dan mulai coba buat mengambil sebuah pelajaran dari situ. Iya gag sih dan bener gag sih..?”. Aku yang mencoba untuk berfikir dan menenangkan suatu pikiran.

“iya semuanya itu bener banget, buat apa juga sih, kita harus mikirin orang yang udah gag pernah mengerti apa sih cinta dan kasih sayang sebenarnya itu. Dan bener, mending kita belajar dari situ dan dari mana kita harus merubah letak kesalahan kita, dan intinya, jangan pernah ngulangin kesalahan itu lagi.

“dan dari situ, memang seharusnya, buat mengerti gimana merubah semuanya, dan menggantinya dengan selembar kertas yang baru dan ditulisakan oleh kedua orang yang mampu benar-benar bisa untuk melakukannya. Dengan sebuah kata, “apa pun yang semuanya kita lakukan dengan penuh keyakinan, maka hal apa yang kita inginkan akan benar-benar bisa terjadi.”

Aku yang penuh dengan keyakinan dan pasti semuanya akan memang benar terjadi. (dalam hatiku kemabali terucap) dan rasa dekat dan nyamanku, muncul pada dirimu.

                                             

Dalam hidup, kita semua memang perlu dengan rasa yakin dan percaya akan semua yang kita inginkan, akan benar terjadi, dan ketika kalian tidak ada sedikitpun memiliki rasa yakin untuk itu, maka semuanya yang kita lakukan hanya sia-sia. Bukan juga kita hanya yakin dan percaya akan semuanya itu, tapi memiliki perlu memiliki kemampuan untuk bisa belajar dan menjaga apa yang ingin kita benarkan.

Rita

                 Beda? Beda gimana, sih? Aku jadi ngerasa aneh sendiri.. agung memandang aku beda?Apa mungkin?Apa mungkin seorang agung bisa ngeliat aku dengan pandangan dan pengelihatan yang lain? Wow.. atau mungkin dia tau dari cara aku untuk belajar merubah semuanya itu?Iya, dia pasti tau dari situ. Tapi gag mungkin bangetlah! Ibarat cafani mutusin untuk jadi biarawati, ibarat casilas masih menjaga keperawanannya dari gol, ibarat tukang bakso jadi suami aku, ibarat fuad rahmandani menjadi gay, ibarat the rev masih hidup.. gag mungkin! Sama sekali gag mungkin.

                 Mungkin karna perdebatan dan saran antara aku dan agung gag penting, kayak yang barusan.. asal ngejeplak aja. Tapi karna ketika untuk masalah penyelesainan, semuanya mudah untuk dibicarakan dan ujungnya bisa ketemu permasalahan dan solusinya, untuk gimana melakukan kebenarannya, karna dalam percintaan yang memang sebelumnya belum paham dan mengerti, jadi masalah yang kita dapat, kita pendam dan akan menumpuk dan menjadikan beban untuk hidup kita, untuk itu aku belajar mencari Sesuatu yang bagaimana bisa menyelesaikan semuanya itu, dan dengan membicarakan dengan baik-baik, semuanya terselesaikan. Harusnya untuk sekarang itu, biarkanlah berlalu dan hanya perlu untuk kita, memperbaiki keburukan yang pernah kita lakukan sebelumnya.

Agung

                 Jujur.. hari ini agung mengerti dan paham banget apa yang aku omongin. Mulai dari keanehan dari peristiwa barusan, kayaknya aku belajar banyak, deh. Aku memang menyadari banget perubahan aku sebelum bareng dengan agung. Bahwa meskipun aku belum cukup lama kenal dengan dia. tapi anehnya aku mulai bisa deket dengan cara memahami semuanya yang udah dia bilangin ke aku.

                 Walaupun sedikit ada debat yang gag bisa dimengerti, tapi setelah kita bicarakan semuanya bisa jadi mengerti, dan aku mulai nyambung apa yang dibicarakan oleh agung. Tapi aku gag nyangka aja dengan agung, dia bisa segitu peduli dan segitu pahamnya apa yang semuanya telah aku omongin ke dia. sekarang benar apa yang dia katakan “dan dari situ, memang seharusnya, buat mengerti gimana merubah semuanya, dan menggantinya dengan selembar kertas yang baru dan ditulisakan oleh kedua orang yang mampu benar-benar bisa untuk melakukannya. Dengan sebuah kata, “apa pun yang semuanya kita lakukan dengan penuh keyakinan, maka hal apa yang kita inginkan akan benar-benar bisa terjadi.” kita hanya perlu mengikuti kata hati kita, dimana seharusnya aku melakukan yang terbaik dan dimana, yang tidak seharusnya aku lakukan, yang hanya akan membuat aku terpuruk kembali dalam kesendirian.