assalamualaikum
wr wb
selamat malam, selamat siang, selamat pagi dan selamat
sore..
Terimaksaih
banyak pembaca yang setia yg penuh kasih sayang.. kembali sama gue setelah
sekian lama gue tinggalkan cerita cerita gue yg sudah lama sekali gua abaikan
tanpa sebab. dan akhirnya hari ini gua bisa hadir dengan sehat dan hati yg
ceria.
Di awal
cerita ini gua mau sedikit kasih kejutan dan kebahagian baru untuk gua dan
untuk kalian, karna kenapa, karna gue yg sudah lama tak hadir menyapa kalian.
Apa lagi sih yg bakal gua bahas kalo bukan selain membahas cinta.
Dimana
pertama kali gua mnemukan dia, dimana pertama kali gua malu menyapa dia dan
dimana gua pertama kali tanpa tegur dan sapa sedikit pun.
Hari ini tepat dimana gua dan seluruh jajaran karyawan
dalam pekerjaan merayakan kebahagianya semua... perusahan yg gua bina yg gua
belajar dan yg gua ingin tau kemana arah perusahaan ini,tepat hari ini kita
mengadakan Outing.
Semuanya
tampak bahagia, dan dilain sisi gue pun merasa bahagia, gue mengenal sosok
wanita yg manis,anggun,lucu,dan spesial dimata gua.
Tepat dimana gua saat itu selaku panitia Outing dan dimana
pada waktu ini semua jajaran panitia sibuk dengan pegangan mereka
masing-masing. Dan sangat kebetulan sekali gue selaku panitia keamanan dan
panitia kesehatan tugas dimana paling penting, tugas dimana tak boleh sedikit
pun ambil keputusan yang salah dan bahkan bisa dibilang gua bagian dari
percobaan jika ada hal hal yg membahayakan.. mengerikan bukan.
Back to Topik
Disinilah
saatnya gua tanpa sengaja mengenal dia, pada saat itu sosok seorang wanita yg
gue perhatikan sebelum outing dilaksanakan. Dia datang menghampiri gue dengan
perlahan dengan kaki yg terpincang pincang dia berusaha memanggil gue (sebut
saja gue A dan Wanita itu I).
(I) “kak I boleh minta tolong gak, kaki gua luka kena
goresan nih lumayan sakit buat jalan” dia dengan mehan sakit berusaha
memperjelaskan keluhannya.
(A) “ada yg bisa dibantu, luka udah lama atau masih
baru”ujar gue.
(I) “sudah dari rumah nih lukanya kak, td jatuh dan
mungkin kena lukanya”
(A) “ begini aja deh ikut ke atas karna semua
obat-obatan ada diposko atas”
(I) “boleh deh kak sekalian di kasih hansaplas ya”
(A) “bawa kesini lukanya biar gue liat” tampak sekali
dia merasa ketakutan.
(I) “kak pelan-pelan ya” ujarnya.
(A) “siap tenang aja” perlajan gua basuh lukanya dan
ada hal yg bikin gue seneng ternyata wanita itu menerima sikap baik gue.
Dan darisitulah awal gue mulai terus dan terus muncul
perkapan. Sampai sekalia dia bilang dengan lembut dan dengan hati yg
berbunga-bunga dari gue dia bilang.
(I) “makasih banyak ya udah mau bantuin ini susah payah
sampai dipasangkan hansaplas”
Bahkan gue cuman bisa diem dan tersenyum malu dan
bahagia.
Mungkin sampai sini dulu cerita siang hari gue, akan
gue lanjut saat malam hari nanti dimana gue merasa bahagia dan sangat istemewa
pada malam hari dimana semuanya berkumpul dia aula dan dia memiliki banyak
teman tapi entah kenapa malam itu dia dan gue duduk bersampingan dan dia dengan
senang menerima gue berada disampingnya.
Terimakasih kalian semuanya, tunggu cerita gue
selanjutnya ya.
wassalamualaikum
wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar